January 23, 2019 Edwin

Rasanya di Delegasi KPS FH USU 7 Bulan

Seleksi Delegasi Anti Money Laundering adalah seleksi lomba ketiga yang kuikuti, setelah 2 seleksi sebelumnya kalah, dengan berharap banyak, akhirnya namaku tercantum dalam 17 nama peserta delegasi KPS FH USU yang mengikuti sebuah lomba bernama NMCC Anti Money Laundering V.

Petualangan ini dimulai pada bulan April.

Pulang malam sudah menjadi santapan sehari-hari.

Pada hari aktif kuliah (Senin-Jumat), kami memulai latihan sekitar pukul 5 sore, dan selesai sekitar pukul 11 malam.

Lain halnya dengan hari Sabtu, kami latihan dari pukul 09.00 WIB – 21.00 WIB. Tidak terlalu lama, hanya 12 jam-an saja.

Minggu? Ya, delegasi kami memilih libur, enggan beribadah sama. Ingin memiliki “me time“

Setelah masa ujian semester berakhir, masuklah periode libur semester ke semester baru yang menyambut mahasiswa baru.

Jika teman-teman kami liburan pulang ke kampung halaman, mengelilingi dunia, berwisata ke berbagai tempat,

maka tidak dengan kami.

Mulai pukul 09.00 WIB kami sudah mulai latihan, selesai pukul 21.00 atau sampai pukul 22.00 WIB.

Begitu terus setiap hari, hingga kau lupa, mana hari Senin-Jumat.

Sabtu kok ingat? Ya karena kami melanjutkan dengan mengamen. Ya, cari dana dengan menyanyikan lagu-lagu di depan rumah makan….

5 bulan kami habiskan waktu untuk membuat berkas penyisihan. Bukanlah waktu yang singkat, dan cenderung membosankan.

Singkat cerita, berkas telah selesai, dan kami kirimkan melalui pesawat. Wah, pengirimannya seharga jutaan…..

Masuk ke periode latihan simulasi persidangan,

masa ini cukup sulit, karena sudah masuk jadwal kuliah aktif, sehingga untuk persidangan ini kami hanya bisa latihan mulai sore-malam saja. Begitu terus, dan hanya hari Sabtu kami latihan dari pagi.

November, akhirnya kami berangkat menuju Jakarta, tempat lomba diadakan. Hal yang unik adalah, kau sudah tahu kau akan kalah….

Setelah persiapan sebentar, akhirnya kami menampilkan persidangan di depan juri.

85.05 …. Suatu waktu yang cukup lama mulai palu diketuk 3x sampai sidang ditutup dengan ketukan palu ketiga dari hakim ketua.

Disitu kami sudah sangat sadar, kami pasti kalah. Mungkin sedikit kata hiburan, “mungkin kalian tim pertama yang masuk final dengan tidak golden time”….

Pada malam hari saat TM, akhirnya diberitahukan kalau kami kalah …. hore…..

Akhirnya kami pulang dengan tenang ke Medan, dan melanjutkan Ujian Tengah Semester kami yang sedang berjalan…

Lomba kok gini amat sih~

So, apa Kesimpulannya?

Berkorban tujuh bulan

Pulang selalu malam

Habiskan banyak waktu dan uang

Beli tiket pesawat terbang

Datang

Sidang

dan Lihat orang menang

Nonton orang berantam

Pulang

Dan jadi pecundang

Lanjut lagi ujian

Ketika ditanya,

7 bulan ngapain aja?

Hiya hiya hiya!!

Semoga tulisan ini bermanfaat~